Selasa, 10 Mei 2016

Jual Kamera Canon DSLR Kit 750D - (18-55mm) - Toko Kamera Glodok | Tokopedia

Jual Kamera Canon DSLR Kit 750D - (18-55mm) - Toko Kamera Glodok | Tokopedia: Jual Kamera Canon DSLR Kit 750D - (18-55mm), Kamera Canon DSLR 750D dengan harga Rp 8.450.000 dari toko online Toko Kamera Glodok, Depok. Cari produk kamera dslr lainnya di Tokopedia. Jual beli online aman dan nyaman hanya di Tokopedia.

Minggu, 08 Mei 2016

KAMERA CANON 600D DSLR EOS

Kamera DSLR

Canon 600D Terbaru di 2016
Dari beberapa kamera yang dikeluarkan oleh Canon, salah satu kamera yang direkomendasikan dalam jajaran kamera untuk pemula dalah dunia fotografi adalah Kamera Canon EOS 600D, Kamera yang memiliki processor gambar Digit 4 dari 14 bit yang akan memberikan kualitas proses gambar yang sangat cepat. Kamera ini juga sangat bagus digunakan dalam keadaan cahaya yang redup karena kamera ini memiliki kemampuan yang sangat mumpuni dalam pengambilan gambar minim cayaha tapi hasil yang diberikan sangat memuaskan.

Kamera Canon EOS 600D ini dibekali dengan sensor 18Mp sehingga dapat mempotret gambar dengan jelas walaupun dalam keadaan adegan yang sangat cepat, Dengan Kamera Canon 600D ini juga memungkinkan anda untuk merekan Video atau film favorit anda dengan kualitas gambar FULL HD 1080/30P. Pada Kamera Canon EOS 600D Kit 18-135mm ini juga memiliki format gambar JPEG dan RAW serta Port Interface USB.2.0, HDMI yang akan membantu anda dalam proses pemindahan data/file gambar dari kamera ke perangkat lain, seperti laptop, handphone dll.
Kamera Murah
Spesifikasi dan Harga Canon EOS 600D
  • Camera Resolution 20.3Pixel
  • Sensor Type CMOS
  • Max Shutter Speed 1/8000s
  • Min Shutter Speed 4s
  • MinLight Sensitivity 100
  • Max Light Sensitivity 25600
  • Image Format JPEG, RAW
  • Video Resolution 1920 x 1080Pixel
  • Video Format MP4 (Video: MPEG4, AVC, H.264, Audio: AAC)
  • Battery Type Lithium-ion BP1410
  • Port Interface USB 2.0, HDMI
  • Supported Memory CardSD, SDHC, SDXC, UHS-1 Support
  • Lens Mount Samsung NX
  • Weight 654g
  • Dimensions 127 x 96 x 42
  • Color Black

Minggu, 01 Mei 2016

BEBERAPA TIPE LENSA KAMERA DSLR


http://kameraglodok.blogspot.co.id/

Berikut dibawah ini adalah perbandingan dari beberapa tipe lensa kamera digital single-lens reflex atau disingkat dengan DSLR, dimana anda dapat mengganti lensa kamera sesuai kebutuhan. Jika Anda seperti umumnya fotografer pemula, Anda akan berkenalan dengan beberapa lensa kamera point-and-shoot untuk kamera DSLR Anda. Dan Anda dapat mengambil foto ke tingkat berikutnya, dengan berbagai pilihan yang sangat banyak di toko penjual lensa kamera seperti yang ada di toko kamera glodok di Jakarta dan beberapa tempat lainnya. 

Bisa jadi kamera DSLR yang anda beli sudah dilengkapi dengan lensa jenis standar (kamera kit). Lensa untuk pemula ini bekerja untuk pemotretan sehari-hari saja, tetapi kamera tersebut umumnya terbatas dalam beberapa fungsi. Jadi, untuk memanfaatkan potensi yang sesungguhnya dari kamera DSLR milik Anda, Anda harus mempertimbangkan untuk membeli satu atau lebih dari jenis berikut lensa. 

Lensa Standard 55mm

Lensa Standard 135mm

Lensa Standard
Lensa ini, yang biasanya memiliki panjang fokus antara 35-70mm, tunas foto dalam proporsi yang mirip dengan mata manusia. Sebuah lensa standar sering digunakan untuk film dokumenter dan perjalanan, tetapi mereka benar-benar bersinar dalam fotografi jalan di mana Anda perlu untuk bergerak cepat untuk menangkap tindakan. 

Lensa Prime 
Lensa Prime
Sebuah lensa prime hanya memiliki satu panjang focal, artinya tidak mampu zoom. Lensa DSLR mahal ini menawarkan kualitas gambar tertinggi dan sangat bagus untuk digunakan di dalam ruangan dan dalam cahaya rendah. Trade-off adalah bahwa hal itu dapat nyaman - Anda akan perlu secara fisik bergerak sendiri untuk menata foto Anda. 

Lensa Zoom
Lensa Zoom
Lensa zoom memiliki panjang fokus variabel, yang berarti bahwa Anda dapat mengambil foto dari berbagai perspektif. Anda mungkin tidak perlu membawa dan mengubah beberapa lensa jika Anda membeli lensa zoom. 
rentang fokal bervariasi tergantung pada lensa zoom tertentu. Sebuah lensa zoom standar mungkin jatuh di suatu tempat di kisaran 18-70mm. Sebuah zoom potret memiliki rentang fokal dari 80-135mm dan sangat ideal untuk membingkai kepala dan bahu tembakan. Sebuah lensa tele zoom, dengan kisaran jatuh di mana saja antara 135-300mm, adalah pilihan yang cocok untuk olahraga atau alam dan fotografi satwa liar. 

Lensa Sudut Lebar
Lensa Wide Angle
Lensa ini memungkinkan Anda untuk menembak dengan perspektif yang sangat luas dan dengan kedalaman lebih besar dari lapangan. Biasanya lebih pendek focal length dari 35mm, sangat ideal untuk lanskap dan fotografi interior. Sebuah lensa wide angle juga digunakan untuk menjaga subjek di latar depan ekstrim dalam fokus sementara juga menjaga latar belakang fokus, sehingga menciptakan efek dramatis. 

Lensa Khusus
Lensa Specialty
Ada berbagai jenis beberapa lensa khusus, masing-masing memiliki tujuan yang sangat spesifik. Berikut adalah dua yang paling umum: 

Lensa Macro
Lensa Macro
Ini adalah lensa prime yang mengambil gambar sangat dekat-up. Sebuah lensa makro mengekspos rincian kecil yang kita tidak akan melihat dengan mata telanjang dan sering digunakan dalam masih hidup dan fotografi alam

Lensa Mata Ikan
Lensa Fisheye
Foto diambil dengan lensa ini menunjukkan perspektif terdistorsi dari adegan, dengan materi pelajaran di tengah diperbesar dan benda-benda di sekitarnya berkurang dalam ukuran. Sebuah lensa fisheye biasanya menawarkan 180-derajat dari materi pelajaran.

HWN

Sabtu, 30 April 2016

Jual PROMO - Kamera Canon DSLR Kit 760D - (18-55mm) - Toko Kamera Glodok | Tokopedia

Jual PROMO - Kamera Canon DSLR Kit 760D - (18-55mm) - Toko Kamera Glodok | Tokopedia: Jual PROMO - Kamera Canon DSLR Kit 760D - (18-55mm) dengan harga Rp 11.400.000 dari toko online Toko Kamera Glodok, Depok. Cari produk kamera dslr lainnya di Tokopedia. Jual beli online aman dan nyaman hanya di Tokopedia.

Kamis, 28 April 2016

ARTI KAMERA "MIRRORLESS"


Toko Kamera Jakarta

APAKAH YANG DISEBUT DENGAN KAMERA MIRROR LESS

 Kamera mirrorless alias Mirrorless Interchangeable-Lens Camera (MILC) atau Kamera Tanpa Cermin Dengan Lensa Yang Bisa Diganti-ganti (apa tuh singkatannya dalam Bahasa Indonesia?)  alias Compact Camera System alias Electronics Viewfinder dengan Interchangeable Lens (EVIL).
Banyak sekali istilahnya – adalah salah satu kelas sistem kamera digital yang mulai menanjak popularitasnya sejak pertama kali dimunculkan di sekitar 2008 yang banyak dipasarkan di toko-toko di Jakarta terutama di daerah Glodok. Jawaban singkat dari pertanyaan “Apa sih Kamera Mirrorless?” adalah kamera yang mirip DSLR namun tidak memakai cermin. Nah untuk jawaban panjang, silahkan baca lebih lanjut. Background.

Belum lama pertanyaan klasik, ‘Kamera apa yang sebaiknya saya beli?’ memiliki jawaban yang relatif simpel namun memiliki konsekuensi berat: mau kamera DSLR atau kamera saku?. Kalau priotitasnya adalah kualitas hasil foto terbaik, kecepatan dan kontrol manual penuh, maka pilihannya kamera DSLR. Sementara kalau prioritas kita adalah ukuran kecil, enteng, gampang dipakai, harga terjangkau maka pilihannya jatuh ke kamera saku dengan pengorbanan kualitas foto yang lumayan besar.

Jalan tengah juga berusaha dimunculkan oleh produsen kamera dengan kelas kamera superzoom, meskipun kamera superzoom masih jauh dari ideal untuk menjadi kamera jalan tengah mengingat ukuran sensornya yang kecil. Anda bisa membaca lagi perbedaan Kamera DSLR, Kamera Saku dan Kamera Superzoom disini. Kamera Jalan Tengah.
Namun sejak dimunculkannya kamera mirrorless, banyak orang menganggap bahwa jalan tengah ideal sudah mulai terlihat arahnya. 
Kamera Mirrorless
Kamera mirroless memiliki karakteristik sebagai beriku:
Ukuran relatif lebih kecil dan ringkas.
Jauh lebih ringan.
Kualitasnya hasil fotonya tidak jauh-jauh amat dari DSLR.
Ukuran sensornya setara DSLR kelas menengah.
Memiliki opsi mengganti lensa.
Harganyapun tidak semahal kamera DSLR (mmm, kecuali Leica dan Fujifilm X).

Perbedaan Mirrorless Dengan DSLR:

Kamera mirrorless dslr
Cara kerja kamera DSLR membutuhkan cermin (mirror) untuk memunculkan gambar di viewfinder, baca lebih detail cara kerja kamera DSLR disini. Nah kamera mirrorless didapat dengan membuang cermin yang ada di DSLR. Konsekuensinya adalah menghemat ukuran dan berat kamera (serta menghemat harga), namun kita kehilangan viewfinder optik, oleh karena itu kamera mirrorless menggunakan sistem viewfinder elektronis (EVF – electronic viewfinder), kecuali Leica dan Fujifilm yang memiliki viewfinder optik. Kualitas foto kamera mirrorless juga tidak kalah dengan DSLR karena ukuran sensor yang relatif sama Pilihan Kamera Mirrorless
Pada saat artikel ini ditulis (Juli 2012), dipasaran tersedia beberapa pilihan sistem kamera mirrorless, paling tidak ada tujuh jenis sistem kamera dari hampir semua produsen kamera kecuali Canon (di Indonesia, merk Epson dan Ricoh jarang tersedia). 

Kamera itu adalah:
Leica M.
Micro Four-Third: Olympus OMD dan PEN.
Micro four third: Panasonic G.
Samsung NX.
Sony NEX.
Nikon 1.
Pentax Q dan K.
Fujifilm X.

Sudah Baikkah Sistem Kamera Mirrorless?
Membeli kamera mirrorless juga sama dengan membeli kamera DSLR, kita butuh membangun sistem kamera lengkap: membeli body kamera itu sendiri, membeli lensa yang sesuai serta aksesorisnya. Oleh karena itu kita menganggapnya sebagai investasi jangka panjang. 

Kalau kamera SLR Digital (DSLR) sudah ada sejak 15 tahun yang lalu dan sistem SLR film sudah ada sejak 50 tahun yang lalu, maka kamera mirrorless baru ada sejak 3 atau 4 tahun yang lalu (lihat saja nama aliasnya begitu banyak kan?), jadi masih akan banyak terobosan dan penyempurnaan yang akan dibuat. Terutama masalah kecepatan, akurasi dan view finder. Yang jelas kamera mirroless makin hari makin populer (lihat saja di toko kamera) dan memiliki daya tarik tersendiri mengingat dengan paket yang lebih ringkas sehingga enak dibawa kemana saja, mereka mampu menghasilkan foto yang juga bagus dan memiliki kontrol ala DSLR.

HWN

Rabu, 20 April 2016

6 TIPS UTAMA DALAM PEMOTRETAN PREWEDDING

https://www.tokopedia.com/kameraglodok



Foto prewedding telah membantu membentuk fotografi secara umumnya di Indonesia. Sejak munculnya kamera digital SLR, dan bersamaan dengan boomingnya foto prewedding di Asia, banyak fotografer dituntut untuk menekuni teknik fotografi prewedding dan menyajikannya kepada klien wedding mereka.
Prewedding di Indonesia adalah industri yang sangat penuh dengan peluang. Klien jama sekarang malah rela membayar lebih mahal lagi untuk sebuah pemotretan prewedding dibanding dengan liputan hari wedding nya sendiri. Perusahaan fotografi terkenal seperti Axioo, yang didirikan oleh David Soong, telah membuktikan bahwa klien rela membayar lebih dari Rp. 100 juta untuk pemotretan prewedding saja. Klien2 wedding mereka ingin mengabadikan foto prewedding mereka baik di dalam negeri dan sampai ke kota2 terkenal dunia lainnya seperti Paris dan Melbourne.
Inti dari prewedding adalah agar klien anda dapat memiliki foto yang merekap cinta mereka sebelum memasuki jenjang perkawinan. Biasanya, seorang wanita dan pria akan terlihat paling cantik dan ganteng sebelum pernikahan mereka. Setelah married, mereka akan lebih fokus untuk membangun sebuah keluarga, dan tidak terlalu peduli dengan penampilan. Foto2 prewedding juga sering digunakan untuk menghiasi repsepsi pernikahan mereka, dan juga digunakan untuk mengumumkan (save -the-date) pernikahan mereka yang akan segera dirayakan.
Fenomena ini mendorong fotografer Indonesia untuk tekun mendalami seni fotografi ini. Berikut adalah beberapa tips yang dapat anda gunakan dalam sesi pemotretan prewedding anda berikutnya, agar foto prewedding anda akan lebih wow!

Menurut saya, hal yang paling penting dalam fotografi prewedding adalah menangkap ekspresi pasangan yang anda foto. Untuk mendapatkan ekspresi yang ideal, seorang fotografer harus mampu menjiwai klien nya, dan membuat mereka merasa nyaman dipotret oleh kita. Pendekatan harus dilakukan mulai sejak pertemuan pertama dengan klien. Dengan bersikap ramah, dan mendengarkan secara seksama apa yang mereka inginkan, adalah cara yang paling cepat untuk mendapatkan hati mereka. Jika waktu mengizinkan, bertemulah sekali lagi sebelum photosession, agar dapat mengenal lebih dalam lagi karakter dari klien anda. Gunakan waktu ini juga untuk berkonsultasi dengan mereka, dan menyamakan ekspektasi anda dan mereka. Bicarakan mengenai konsep, pakaian, dan jelaskan cara anda bekerja secara sekilas.lelucon dalam prewedding Pada saat pemotretan, siapkan beberapa lelucon yang bisa membuat klien anda tertawa, dan bersiap2lah untuk meng-candid mereka. Lakukanlah ini jika memang ingin mendapatkan sebuah gambar yang ‘fun’ dan tidak terlalu formal. Kalau kehabisan lelucon? Ajaklah klien anda untuk berinteraksi satu dengan yang lainnya, siapa tahu sang klien punya lelucon yang lebih ampuh lagi untuk memperindah suasana.

 
1. Lokasi
Untuk pemilihan lokasi tempat pemotretan, biasanya klien akan punya beberapa pilihan yang mereka inginkan. Sang fotografer juga tentunya harus memberi saran beberapa tempat yang bagus untuk sesi pemotretan tersebut. Jangan lupa untuk memilih lokasi yang sesuai dengan tema pemotretan anda. Evermore Photography selalu memilih sebuah lokasi yang tidak terlalu ramai, terutama pada saat2 awal pemotretan, agar lebih mudah untuk menjalin komunikasi yang baik dengan klien, dan menghindari kegugupan dari mereka karena ditonton oleh orang2 sekitarnya.
 

2. Waktu
Sang fotografer sebaiknya menjadwalkan sesi pemotretan pada sekitar matahari terbit ataupun terbenam. Kelvin Koh dari LightedPixels Photography di Singapura, selalu mengatur jadwal pemotretan tepat sebelum matahari terbit, dan sebelum matahari terbenam. Dia akan pastikan untuk memulai sesi pemotretan pada jadwal tersebut, agar mendapatkan cahaya yang hangat dari matahari dan juga menghindari keramaian. 

3. Model
Pemotretan di sebuah lokasi yang terkenal dan diserbu oleh turis2 akan sepi pada pagi buta, bukan? Dengan memotret pada pagi dan sore hari, matahari berada lebih dekat dengan garis horizon. Ini akan menciptakan lighting natural dari matahari yang lebih soft, dan juga lebih ‘warm’ atau hangat. Lighting soft ini akan memudahkan untuk mencapai exposure yang tepat untuk background dan model. Mood dari klien juga kadangkala buyar jika kepanasan, dan ini bisa dihindari pada saat sunset atau sunrise. Pada siang hari, matahari akan berada tepat di atas kita, dan ini akan menghasilkan shadow atau bayangan2 di bawah kantong mata sang model dan mengurangi kecantikannya. Jika anda tidak punya pilihan selain memotret di siang hari, usahakan memilih tempat yang rindang, agar dapat berlindung dari matahari.
 
4. Pose
Pilihlah pose yang sesuai dengan konsep dan tema pemotretan anda. Pose adalah unsur yang sangat berdampat dalam bercerita dengan menggunakan sebuah foto. Pose yang anggun dan formal tentunya cocok digunakan pada tema yang elegan, sedangkan pose yang fun dan lompat2an baiknya digunakan pada tema yang lebih casual atau relaxed. Perhatikan tangan klien anda, dan pastikan tangan mereka agar tidak kaku, dan selalu menyentuh tubuh dari partner mereka. Rangkulan yang romantis dan sentuhan tangan di pelipis adalah gerakan yang sangat kecil, namun berdampak luar biasa pada sebuah foto.prewedding di sore hari.
 

5. Aktifitas
Masalah yang sering ditemui oleh seorang fotografer adalah kehabisan pose. Nah, di saat2 seperti ini, instruksikan klien anda untuk melalukan sebuah aktifitas. Contohnya, sarankan klien anda untuk berjalan berdua ke suatu arah sambil berbincang2. Anda tentunya harus siap membidik secara candid dari kejauhan. Ataupun, bawalah sebuah properti yang bisa dipakai untuk berdua, seperti bermain dengan scooter berikut ini.prewedding dengan aktifitas naik scooter.
  
 

6. Elemen Tambahan
Gunakanlah ekstra elemen yang ada di sekitar anda. Mungkin ada ponakan yang ikut pada saat pemotretan? Atau orang yang lagi lewat di pemotretan? Libatkan mereka dalam gambar anda!prewedding menggunakan elemen tambahan.
Demikian 6 tips mujarab yang anda bisa praktekkan pada sesi pemotretan prewedding berikut anda. Semoga anda sukses untuk mendapatkan ekspresi klien anda, dan anda dapat menggambarkan cinta dari kedua pasangan anda. Apakah anda punya tips lain yang bisa membantu rekan2 fotografer dalam prewedding? Silahkan berkomentar di bawah ini!

Selasa, 19 April 2016

KAMERA CANON DSLR EOS 760D KIT (18-135mm IS STM)




BARU - KAMERA CANON DSLR EOS 760D KIT ( 18-135mm IS STM)

EOS 760D dengan megapiksel sebesar 24,2 adalah kamera level entri premium untuk para penggemar fotografi yang menikmati ekspresi diri melalui gambar dan serius dalam menjelajahi fotografi digital yang lebih mendalam. 
Hybrid CMOS AF III Semua tipe silang 19 titik AF didukung Wi-Fi dan NFC.

Kualitas gambar sebenarnya yang unggul
EOS 760D menampilkan kombinasi menakjubkan dari resolusi sebesar 24,2 megapiksel—level tertinggi dalam sejarah EOS model level entri—dan prosesor gambar DIGIC 6 yang membuat gambar berkualitas gambar tinggi yang melampaui kamera model level entri.

Hybrid CMOS AF III dan Layar sentuh LCD
Hybrid CMOS AF III menampilkan pemfokusan auto cepat dalam live view selagi memotret foto atau melacak subjek selama pemotretan film bahkan ketika subjek jauh dari pusat frame. Dalam kombinasi dengan panel LCD layar sentuh, perekaman film lebih lanjut dibuat mudah diakses bahkan untuk pengguna awal. 


Kamera Canon 760D DSLR EOS WIFI

Antarmuka pengguna tingkat lanjut
EOS 760D adalah kamera EOS pertama level entri untuk menggabungkan panel LCD teratas sebagai tambahan dari tampilan utama. Panel LCD teratas yang mutakhir menampilkan informasi seperti kecepatan ISO, level eksposur dan umur baterai. Seperti kamera DSLR kelas atas, mengoperasikan menu dan pengaturan dalam EOS 760D diperoleh melalui Tombol Kontrol Cepat dan Tombol Elektronik Utama - sebuah metode canggih yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pengaturan mereka dan mencari gambar dengan kenyamanan maksimum dan upaya minimal.

Detail Spesifikasi

HWN